Sejarah


Ilmu Tenaga Bathin - Ajian
Ajian adalah ilmu kuno yang sangat langka yang mampu memancarkan kekuatan gaib atau daya sakti yang maha dahsyat. Pengisisan atau inisiasi dari seorang Mahaguru yang mumpuni adalah suatu keharusan yang menentukan keberhasilan atau kegagalan. Masa bertapa - mohon kekuatan gaib dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kekuatan segala kekuatan dan mohon tuntunan dari Hyang Saraswati sebagai penguasa ilmu pengetahuan adalah suatu keunikan yang harus dilalui untuk menguasai suatu ajian atau tenaga bathin. Ilmu tenaga Bathin, dilatih dengan mengucapkan/rapalan Mantram.
Dalam Pustaka Perguruan Seruling Dewata  terdapat 18.670 ajian, yang dikelompokan atas beberapa bagian seperti :
  • Ajian khusus untuk melindungi diri sendiri,
  • Ajian Kamoksan ajian khusus untuk meningkatkan kesucian untuk mencapai moksa
  • Ajian khusus untuk melindungi rumah dan keluarga,
  • Ajian khusus untuk nyengker karya atau upakara yadnya,
  • Ada ajian khusus untuk perlindungan seorang pemangku,
  • Ada ajian kadigjayaan atau kawisesan khusus untuk para pesilat atau pendekar dan sebagainya.
Berikut hanyalah beberapa contoh dari ajian tersebut : Ajian Catur Sanak, Ajian Pemalik Sumpah, Ajian Teja Angga Sarira, Ajian Kumala Geni, Ajian Raksa Geni, Ajian Tri Lingga, Ajian Panca Resi, Ajian Panca Brahma, Ajian Sirep Begananda, Ajian Netra Dahana, Ajian Siwa Murti, Ajian Kala Cakra, Ajian Dharma Upataining Sarira, ajian Wesi Kuning, Ajian Maruti Sutha dan lain lain.