Ajian
diturunkan sehari setelah Purnama di Pesraman langsung oleh Sesepuh Perguruan
IX , Ki Nantra. Dengan begitu banyaknya ajian yang terdapat pada kitab Pustaka
Seruling Dewata, atas saran dan masukan dari beberapa pihak, maka sesepuh
Generasi IX memutuskan untuk mewajibkan setiap siswa menguasai 4 ajian wajib ,
yang disesuaikan dengan kegunaan serta fungsi dari ajian ajian tersebut, adapun
keempat ajian tersebut, bila di rangkum maka dalam perguruan Seruling Dewata di
kelompokan menjadi beberapa kelompok :
Ajian Umum dan Wajib di kuasai oleh semua
siswa :
I.
Ajian Teja
Angga Sarira (Wajib untuk siswa)
dimana Ajian ini merupakan ajian yang dasar, tanpa mempelajari ini
kita tidak boleh mempelajari ajian yang lainnya, bahkan tidak boleh mempelajari
sastra sastra suci yang lebih tinggi karena ajian ini untuk menciptakan
kesucian diri sendiri, merupakan pengelukatan/pengeruwatan diri serta merupakan
pewintenan Saraswati sengan sastra sebagai sarana. Ajian Teja Angga Sarira
memiliki bayak sekali kegunaan terutama sekali dalam hal perlindungan gaib
secara niskala. Sudah barang tentu karena banyaknya mampaat dan kegunaan ajian
ini tidak dapat di jelaskan secara panjang lebar, berikut adalah beberapa manfaat
dan kegunaan dari Ajian Teja Angga Sarira adalah sebagai berikut :
1. Menghimpun,
menambah dan memperkuat Tenaga Bathin yang bersifat menyucikan bathin,
2. Merupakan
ajian yang paling dasar yang merupakan penentu keberhasilan dalam berlatih
ajian yang lainnya, tanpa melalui ajian ini berlatih ajian yang lainnya akan
mengalami kegagalan,
3. Dapat
menyucikan diri lahir dan bathin melalui sastra sebagai panugrahan dari Tuhan
sebagai Hyang Saraswati ,
4. Bermanfaat
sebagai pengelukatan/pengeruatan yang mampu menyucikan leteh pada diri dan
memusnahkan sebel kandel - cuntaka -mala-papa petaka - kapedrawa - klesa desa -
lara-roga - wigna,
5. Berfungsi
sebagai pewintenan yang dinamakan Pewintenan Saraswati dengan sastra sebagai
sarana dan melalui penugrahan Hyang Saraswati.
6. Menyiapkan
diri sebagai pemula untuk membuka diri agar terbuka menerima berbagai ilmu yang
lebih tinggi serta mempunyai kemampuan bathiniah mempelajari sastra suci yang
lebih tinggi,
7. Agar
terbebas dari belenggu kebodohan sastra adalah kuncinya merupakan penugrahan
Hyang Sarawati. Sanghyang Weda sangat takut kepada orang yang bodoh, dan hanya
mau membuka arti dan makna gaibnya kepada mereka yang telah membebaskan diri
dari belenggu kebodohan,
8. Dapat
meningkatkan kesehatan rohani, ketenangan, kedamaian, ketentraman lahir dan
bathin.
II.
Ajian untuk
melindungi diri ( perorangan )
1.
Ajian
Pemalik Sumpah (Wajib untuk siswa)
ajian
ini dapat membalikan berbagai serangan ilmu gaib dari orang lain kepada kita,
semua serangan ini akan kembali berbaik menyerang pemilik yang mengirim dengan
daya serang yang jauh lebih dahsyat. Berikut manfaat ajian Pemalik Sumpah
sebagai berikut :
1) Menghimpun,
menambah dan memperkuat Tenaga Bathin yang bersifat menyucikan bathin,
2) Bila
mengalami kesulitan secara niskala segala kebaikan dan pertolongan akan datang
dari segala penjuru,
3) Memberikan
benteng perlindungan gaib secara niskala dari berbagai serangan ilmu hitam,
4) Dapat
memunahkan keinginan berbuat jahat orang lain yang mau menganggu kita,
5) Dapat
menolak dan mengembalikan ke asalnya, berbagai serangan/gangguan niskala yang
mengancam diri : baik itu serangan/gangguan niskala yang dikirim para pekerja,
rakyat biasa (sudra kerta), baik itu gangguan/serangan niskala yang dikirim
para raja, ksatria, prajurit, pendekar, perwira (Raja Kerta), baik itu
gangguan/serangan niskala dari para pertapa, Yogi, Rsi, Sri Mpu, Begawan,
Pendeta, Brahmana, pemangku dsb (Brahmabih Kerta) berbagai serangan/gangguan
niskala akan berbalik menyerang yang melepaskan.
2.
Ajian Catur
Sanak (Wajib untuk siswa)
ajian
catur sanak dapat melindungi diri dalam perjalanan malam melewati tempat tempat
angker, setra/kuburan, jembatan , pempatan agung, serta melindungi diri dari
gangguan saat tidur malam. Berikut manfaat ajian Catur Sanak sebagai berikut :
1) Menghimpun,
menambah dan memperkuat Tenaga Bathin yang bersifat menyucikan bathin,
2) Melindungi
secara niskala dari berbagai gangguan pada saat melakukan perjalanan jauh di
malam hari melewati tempat-tempat angker, meyeramkan, seperti : hutan lebat,
tempat keramat/angker, goa, kuburan, jembatan, ulun pangkung dan sebagainya
agar tidak diganggu mahluk halus, leak, ilmu hitam,
3) Terlindung
dari berbagai gangguan niskala yang dilakukan oleh yang : bertangan (metangan),
berkaki (mesuku), yang bersuara (mesabda), yang bertenaga (mebayu), yang
mempunyai pikiran (meidep).
4) Dapat
melindungi diri secara gaib / niskala pada saat tidur agar tidak mendapat
berbagai gangguan ilmu hitam disaat tidur, sehingga tidur menjadi lebih
nyenyak. Tidur yang nyenyak akan memulihkan tenaga, menyegarkan tubuh, disaat
tidur nyenyak tubuh memperbaiki sel yang rusak, membentuk sel baru menggantikan
sel yang mati, sehingga kesehatan meningkat.
5) Terlindung
dari berbagai gangguan niskala ketika di rumah, di margi agung, rikala anangun
yoga semadhi (nyraya), rikala memuja Dewa (memimpin persembahyangan), rikala
anambahin (disaat mengobati bagi balean), rikala angentas sawa (disaat memimpin
upacara pengabenan bagi seorang sulinggih)
3.
Ajian
Teterek (Wajib untuk siswa)
untuk
melindungi keluarga para siswa dari gangguan Bhuta Kala dan rencang Betari
Durga ketika ditinggal keluar rumah untuk melaksanakan tugas perguruan memimpin
latihan di berbagai tempat. Berikut manfaat ajian Teterek sebagai berikut :
1) Menghimpun,
menambah dan memperkuat Tenaga Bathin yang bersifat menyucikan bathin,
2) Melindungi
diri terutama keluarga dari gangguan/santapan Betari Durga dan rencangnya
berbagai leak,
3) Melindungi
diri terutama keluarga dari gangguan/santapan Betara Kala dan
rencang-rencangnya berupa Buta Kala,
4) Yang
menguasai ajian ini mendapat perlindungan gaib secara niskala dari Betara Siwa,
5) Betara Durga
dan Betara Kala beserta rencangnya yang mengganggu pemilik ajian Teterek (orang
yang mendapat perlindungan Dewa Siwa) akan musnah oleh kutukan Dewa Siwa.
4. Ajian Geni Prelina (Wajib untuk siswa)
untuk
memusnahkan berbagai macam racun, upas , cetik, desti dan sebagainya yang masuk
kedalam tubuh siswa melalui makanan. Berikut manfaat ajian Geni Prelina sebagai
berikut :
1) Menghimpun,
menambah dan memperkuat Tenaga Bathin yang bersifat menyucikan bathin,
2) Dapat
menetralisir dan memunahkan berbagai racun – cetik – upas – yang masuk melalui
makanan,
3) Melalui
pembacaan mantram secara perlahan dapat mengobati diri dari pengaruh berbagai
racun – cetik – upas – yang masuk melalui makanan,
4) Dapat
meningkatkan kepekaan naluri/firasat atau pertanda terhadap makanan yang
mengandung racun seperti :
a. Ada
rasa(kleteg) tidak enak dihati ketika melihat makanan,
b. Pembawa
makanan akan terlihat gugup – gemetar – salah tingkah,
c. Piring,
gelas tempat hidangan tiba-tiba pecah dengan sendirinya atau jatuh dan
pecah/tumpah isinya,
d. Makanan yang
dihidangkan terlihat tidak enak, tidak menarik selera sehingga tidak ada
keinginan menyantapnya,
e. Terkadang
tanpa disadari lupa akan adanya makanan yang dihidangkan dan baru ingat setelah
makanan basi atau busuk,
f.
Kadang makanan terlihat kotor menjijikkan
seperti dihinggapi lalat dilewati kecoak, dsb.
5.
Ajian Panca
Brahma
Manfaat
ajian Panca Brahma sebagai berikut :
1) Dapat
menghimpun, memupuk, meningkatkan, menambah dan memperkuat tenaga bathin,
2) Bermanfaat
untuk melebur, menghancurkan berbagai wigna dan dasa malaning sarira,
3) Dapat
mencegah berbagai penyakit karena dibuat orang melalui kekuatan ilmu hitam,
bermanfaat melebur, memusnahkan dan menetralisir desti-wisia-cetik-racun-yang
telah masuk dan yang ada dalam tubuh,
4) Khusus bagi
para pesilat dan ksatria serta pendekar ajian ini dapat memusnahkan berbagai
ilmu beracun aliran sesat seperti : Tapak Hitam, Tapak Wisia, Tapak Geni dsb.
5) Khusus bagi
para pesilat dan ksatria serta pendekar ajian ini dapat memusnahkan berbagai
ilmu hitam yang diarahkan untuk mengendalikan seperti : Ilmu Sihir (perampas
ingatan, perampas sukma, hipnotis/hoatsut), Ilmu Maya-maya (menghilang –
memperbanyak diri, merubah wujud) seperti : Gelap sewu, Samar putih dan
sejenisnya.
6) Ilmu ini
juga meningkatkan kesehatan secara niskala, meningkatkan ketenangan ,
ketentraman, dan kedamaian lahir bathin.
6.
Ajian Panca
Dewata
Ajian
ini berguna sebagai Pengrasa jiwa agar jiwa menjadi kuat dan tidak mudah goyah,
tidak mudah diambil dan dipersembahkan kaul oleh pemuja Durga dan Bairawa. Manfaat
ajian Geni Prelina sebagai berikut :
1) Dapat
menghimpun, memupuk, meningkatkan, menambah dan memperkuat tenaga bathin,
2) Berguna
untuk anak kecil/bayi dan orang sakit agar roh/atmanya tidak dihaturkan ke Pura
Dalem oleh para leak. Untuk mengunci Jiwa Raga secara gaib sekala niskala agar
terlindung dari berbagai gangguan ilmu hitam.
3) Bermanfaat
melebur dan memunahkan gangguan ilmu hitam yang menyerang kita secara gaib
sekala niskala, begini prosesnya : Ong … Kekuatan Dewa Mahadewa mencabut dan
memunahkan (Amancut – Anglebur) kekuatan ilmu hitam. Ung… Kekuatan Dewa Wisnu
memunahkan dan menghayutkan (Anglebur – Angambekakna) kekuatan ilmu hitam. Mang
… Kekuatan Dewa Iswara memunahkan, meniup dan menerbangkan (Anglebur – Angambekakna
– Anganiakna) berbagai kekuatan ilmu hitam. Ang … Kekuatan Dewa Brahma
memunahkan dan membakar (Angelebur – Angeseng) berbagai kekuatan ilmu hitam.
Yang … Kekuatan Dewa Siwa memunahkan, melenyapkan, membakar, meniup dan
menerbangkan (Amralinam – Angeseng – Angembus – Anganiakna) berbagai kekuatan
ilmu hitam.
4) Menciptakan
benteng perlindungan gaib berbentuk 5 lapis perlindungan dari kekuatan para
Dewa untuk membentengi dan mengunci Jiwa (atman) agar tidak terlepas dari badan
karena berbagai gangguan ilmu hitam.
5) Memperkokoh
kedudukan atman dalam raga agar tidak mudah diambil/ditangkap dan dihaturkan
sebagai kaul persembahan kepada Betari Durga di Dalem oleh para pemuja Durga
(leak) untuk meningkatkan ilmu hitamnya.
7.
Ajian
Pengempon Rare
Manfaat
ajian Pengempon Rare sebagai berikut :
1) Dapat
menghimpun, memupuk, meningkatkan, menambah dan memperkuat tenaga bathin,
2) Memberikan
benteng perlindungan gaib pada rumah dan penghuninya dari berbagai gangguan
rencang Betari Durga yang berwujud bermacam-macam leak,
3) Untuk
melindungi bayi yang baru lahir agar tidak diganggu pemuja Durga (tidak
dihaturkan ke dalem oleh pemuja Durga sebagai kalu untuk meningkatkan ilmunya).
Membuat bayi menangis menjerit-jerit, membuat bayi sakit terus menerus dsb.
Mempunyai kekuatan gaib dapat memancarkan kekuatan yang melemahkan kekuatan
bathin para leak sehingga ilmunya lenyap tidak bisa diterapkan, yang belum
ngelekas (berubah wujud) tidak mampu merubah wujud, yang sudah terlanjur merubah
wujud tidak punya kekuatan untuk berubah kembali menjadi wujud manusia dan
bahkan ilmunya tidak bisa digunakan selama 1 bulan.
4) Proses
perlindungan gaib dalam ajian ini. Dewa Kumara mengambil dan menyembunyikan
roh/atman Sang bayi di bawa, dilarikan disembunyikan di batu mesepat dibawa ke
telaga Sunia sehingga Bhatari Durga tidak dapat menemukan roh Sang bayi.
(Sumber : Buku Ajian Perguruan Seruling Dewata)